UCAPAN IDUL FITRI

SELAMAT DATANG DI BLOG SD MUHAMMADIYAH TELUK BETUNG ALABIO.

Thursday, June 8, 2017

LAGU INDONESIA RAYA 3 STANZA

Permendikbud Soal Indonesia Raya 3 Stanza Diterbitkan Juli 2017

Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hilmar Farid, mengatakan Peraturan Mendikbud (Permendikbud) tentang menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan tiga stanza diperkirakan terbit bulan depan, Juli 2017. Indonesia Raya tiga stanza akan diterapkan pada tahun ajaran baru.

"Tahun ini (target Peraturan Mendikbud, red). Tahun ajaran baru kita sudah pakai, Juli," kata Hilmar di Gedung E, Kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (1/6/2017).


Tuesday, June 6, 2017

TAHFIDZ QURAN

           Tahfidz Quran menjadi program sekolah yang telah berjalan dari awal ajaran tahun 2016/2017. Kegiatan ini merupakan realisasi dari rencana Pimpinan Cabang Muhammadiyah melalui Majelis Dikdasmen yang ingin menjadikan SD Muhammdiyah sebagai SD Muhammadiyah + yang memiliki keunggulan dalam bidang agama dan ilmu pengetahuan. Tahfidz Quran sendiri sudah dimulai dari kelas I sampai kelas VI. Dimana untuk kelas I dan II diharapkan hafal dan fasih membaca surah-surah Juzz Amma.
           

             Kemudian untuk kelas III dan IV hapal dan fasih juzz 30 dan kelas V -VI hafal juzz 29-30. Pada acara kenaikan kelas dan perpisahan tahun 2017, siswa kelas VI tampil mengahapalkan surah Annaba.
Untuk melihat video selengkapnya silakan klik disini

RILIS PMP VERSI 2.0



Aplikasi PMP terbaru telah rilis. Bagi rekan-rekan OPS yang terhormat, silakan unduh installernya disini


Monday, June 5, 2017

BERCERITA DALAM BAHASA INGGRIS

              Bahasa Inggris merupakan mata pelajaran tambahan yang ada di SD Muhammadiyah Teluk Betung. Pada acara kenaikan kelas dan perpisahan tahun 2017, siswi dari kelas IV ikut berpartisipasi dalam acara hiburan, antara lain menampilkan kebolehannya bercerita dalam bahasa Inggris. Siswi tersebut adalah Sri Ayu Rahmawati dan penerjemah Norseda. 


untuk melihat video lebih lengkap silakan lihat disini

Sunday, June 4, 2017

SEJARAH MUHAMMADIYAH DI KALSEL

SEJARAH AWAL MUHAMMADIYAH DI KALIMANTAN SELATAN



Sejarah awal masuknya Muhammadiyah di Kalimantan Selatan tidak bisa dipisahkan dari peran dua orang tokohnya, yaitu H. M. Jaferi dan H. Usman Amin. Oleh karena itu, sebelum membahas tentang eksentensi Muhammadiyah Kalimantan Selatan saat ini, maka terlebih dahulu dipaparkan tentang biografi H.M. Jaferi.
M. Japeri putera dari ayah H. Umar dan Ibu St. Hawa, ia lahir pada tahun 1292 H, kira-kira tahun 1875 M. Ia berasal dari keluarga yang terkemuka dan terpandang di Alabio. Kakeknya dari pihak bapaknya bernama H. Saefuddin terkenal sebagai seorang yang kuat fisik dan berani. Dua saudara kakeknya itu, H. Aminuddin dikenal karena kayanya dan H. Alimuddin karena alimnya.
Sejak umur 6 tahun sebagai biasa dilakukan oleh anak-anak lainnya, M. Japeri mulai belajar membaca Alquran yang dapat dikhatamkannya dalam waktu satu setengah tahun. Setelah itu melanjutkan belajar membaca kitab agama. Mula-mula di Alabio, kemudian ke Nagara (Kab. Hulu Sungai Selatan kini), setelah itu ke Pamangkih (Kabupaten Hulu Sungai Tengah sekarang) dan ke Kelua (Kabupaten Tabalong sekarang).

DESTINASI WISATA DI HULU SUNGAI UTARA



WISATA KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA

KECAMATAN AMUNTAI SELATAN

  • Mesjid Jami Sungai Banar (Desa Jarang Kuantan, Kec. Amuntai Selatan)
  • Pusat Kerajinan Tikar dan Purun (Desa Banyu Irang, Kec. Amuntai Selatan) 
  • Sirkuit Singkalan (Desa Ujung Murung, Kec. Amuntai Selatan) 
  • Tugu Perjuangan Telaga Silaba (Desa Telaga Silaba, Kec. Amuntai Selatan)
  • Wisata Itik Alabio (Desa Mamar, Kec. Amuntai Selatan)